Jumat, 18 April 2025

Pernah Dengar? Desa Wisata Paling Unik di Indonesia yang Jadi Sorotan Dunia!

Pernah Dengar? Desa Wisata Paling Unik di Indonesia yang Jadi Sorotan Dunia!

Desa Penglipuran, Bali – Simbol Kebersihan dan Ketertiban


Indonesia itu nggak cuma soal Bali atau Jakarta, lho. Di balik ribuan pulaunya, tersembunyi banyak desa wisata yang nggak cuma cantik, tapi juga punya keunikan yang bikin turis mancanegara penasaran. Kalau kamu suka wisata Indonesia yang beda dari yang lain, wajib banget simak daftar desa wisata unik ini yang jadi sorotan dunia!


1. Desa Wae Rebo, Flores – Negeri di Atas Awan

Desa Wisata Paling Unik di Indonesia yang Jadi Sorotan Dunia!


Wae Rebo udah sering masuk daftar "destinasi wisata populer" versi media internasional. Letaknya di Flores, Nusa Tenggara Timur. Desa ini cuma punya tujuh rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Dikelilingi kabut tipis dan pegunungan, suasananya magis banget—mirip latar film fantasi!


Budaya Indonesia di sini masih kental. Warga hidup dari tenun tradisional dan pertanian organik. Wisatawan diajak tinggal di rumah adat, ikut upacara adat, dan makan kuliner khas Indonesia yang dimasak dengan tungku kayu bakar. Paket wisata Indonesia ke sini biasanya termasuk trekking dari Denge, nginep semalam, dan guide lokal.


Jangan harap sinyal kuat atau WiFi, tapi justru itu yang bikin kamu bisa benar-benar "disconnect to reconnect".


2. Desa Penglipuran, Bali – Simbol Kebersihan dan Ketertiban


Bicara soal Bali, jangan cuma Kuta atau Ubud. Coba ke Desa Penglipuran! Ini salah satu tempat wisata alam dan budaya yang bersih banget. Desa ini terkenal sampai mancanegara karena arsitektur tradisional Bali yang masih dipertahankan dan warganya yang sangat menjaga lingkungan.


Kamu bisa jalan kaki menyusuri desa, mampir ke rumah warga, dan mencicipi kuliner khas Bali seperti "Tipat Cantok" atau "Jaje Laklak". Banyak juga yang datang untuk studi banding soal wisata ramah lingkungan dan budaya.


3. Desa Trunyan, Bali – Desa Unik yang Tak Mengubur Mayat


Masih dari Bali, tapi yang satu ini beda banget. Desa Trunyan di tepi Danau Batur terkenal dengan tradisi pemakaman mayat tanpa dikubur. Mayat diletakkan di bawah pohon Taru Menyan yang konon bisa menetralkan bau busuk.


Meski agak ekstrem, tapi ini contoh nyata dari budaya Indonesia yang unik dan masih dijaga turun-temurun. Banyak turis datang lewat paket wisata sejarah Indonesia dan wisata religi Indonesia, karena selain adat kematian, desa ini juga punya pura kuno dan tradisi spiritual kuat.


4. Desa Sade, Lombok – Rumah Tenun dan Tradisi Sasak


Kalau ke Lombok, jangan cuma ke pantai-pantainya aja. Desa Sade adalah tempat tinggal suku Sasak yang masih mempertahankan rumah-rumah dari jerami dan tanah liat.


Pengunjung bisa belajar menenun kain songket, ikut upacara adat, dan nonton tari-tarian tradisional. Cocok buat kamu yang suka wisata edukasi Indonesia sekaligus wisata keluarga Indonesia.


Aksesnya gampang dari Bandara Internasional Lombok, dan ada banyak akomodasi murah Indonesia di sekitar kawasan ini.


5. Desa Taman Sari, Yogyakarta – Perpaduan Sejarah dan Seni


Dekat dengan Candi Borobudur dan pusat keraton, Taman Sari dulunya kompleks pemandian bangsawan. Sekarang, area ini jadi desa seni tempat seniman lokal bikin lukisan, batik, dan pertunjukan wayang.


Buat kamu pecinta wisata sejarah Indonesia dan wisata belanja Indonesia, tempat ini surga banget. Banyak hidden spot Instagramable juga, cocok buat yang demen konten.


6. Desa Sawarna, Banten – Surga Tersembunyi di Pantai Selatan


Jangan remehkan Banten. Desa Sawarna punya panorama alam yang luar biasa. Ada pantai, hutan, dan goa-goa indah. Cocok buat wisata petualangan dan wisata bahari Indonesia. Ombaknya juga cocok banget buat surfing!


Warga setempat ramah dan punya homestay dengan harga bersahabat. Buat yang cari akomodasi murah Indonesia, ini salah satu spot terbaik.


7. Desa Adat Ratenggaro, Sumba – Rumah Tinggi dan Kubur Batu


Ratenggaro punya rumah adat beratap menjulang tinggi, simbol status dan hubungan spiritual. Uniknya lagi, di sekitarnya ada ratusan kubur batu megalitik. Spot ini sering jadi lokasi event budaya Indonesia, seperti festival kain tenun dan kuda pacuan.


Dekat dengan pantai eksotis, jadi bisa sekalian nikmatin wisata bahari Indonesia. Meski terpencil, transportasi di Indonesia makin mudah ke Sumba lewat Labuan Bajo.


8. Desa Arborek, Raja Ampat – Desa Bahari di Atas Lautan


Desa ini jadi ikon wisata ramah anak dan wisata bahari Indonesia. Terletak di Raja Ampat, Papua Barat, rumah-rumahnya berdiri di atas laut. Warga lokal sangat aktif menjaga terumbu karang dan laut tetap bersih.


Kamu bisa snorkeling langsung dari dermaga, belajar tentang konservasi laut, dan nikmatin seafood segar ala Papua. Ini contoh wisata edukasi Indonesia yang seru dan menyentuh hati.


9. Desa Belitung – Desa Laskar Pelangi yang Inspiratif


Siapa yang nggak tahu Laskar Pelangi? Desa Gantong di Belitung tempat kisah itu berasal kini jadi tempat wisata edukasi Indonesia yang populer. Sekolah Muhammadiyah replika dan museum Andrea Hirata jadi spot wajib kunjung.


Belitung juga punya pantai yang cakep dan batu granit raksasa, pas buat wisata keluarga Indonesia. Transportasi di Indonesia ke Belitung makin gampang lewat jalur udara.


10. Desa Ngadas, Malang – Desa Tertinggi di Lereng Bromo


Desa Ngadas terletak di ketinggian 2.150 mdpl, di jalur menuju Gunung Bromo. Dihuni oleh Suku Tengger yang masih menjalankan tradisi leluhur. Di sini kamu bisa melihat langsung ritual Yadnya Kasada dan budaya khas pegunungan.


Desa ini cocok untuk kamu yang cari wisata pegunungan, dan bisa jadi alternatif selain spot mainstream seperti Cemoro Lawang. Akomodasi murah Indonesia juga banyak tersedia di Malang.


FAQ: Pertanyaan Seputar Desa Wisata di Indonesia


Q: Apa yang dimaksud dengan desa wisata?

A: Desa wisata adalah desa yang dikembangkan sebagai destinasi pariwisata, menawarkan pengalaman otentik seperti budaya lokal, aktivitas alam, kuliner, hingga akomodasi.


Q: Bagaimana cara memilih desa wisata yang cocok?

A: Tentukan dulu jenis wisata yang kamu minati: alam, budaya, sejarah, edukasi, atau religi. Lalu cari informasi lengkap soal akses, fasilitas, dan kegiatan yang tersedia.


Q: Apakah desa wisata di Indonesia ramah anak dan difabel?

A: Semakin banyak desa wisata yang mulai menyediakan fasilitas untuk wisata ramah anak dan wisata ramah difabel, seperti jalur kursi roda, toilet khusus, dan kegiatan edukatif.


Q: Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi desa wisata?

A: Musim kemarau (Mei–September) adalah waktu terbaik karena cuaca lebih bersahabat untuk aktivitas luar ruangan dan akses jalan lebih mudah.


Q: Apakah tersedia paket wisata ke desa-desa ini?

A: Ya, banyak agen perjalanan lokal yang menyediakan paket wisata Indonesia ke desa-desa unik ini, lengkap dengan transportasi, guide, dan penginapan.


Q: Bagaimana soal transportasi di Indonesia untuk menuju desa wisata?

A: Transportasi di Indonesia makin berkembang. Untuk desa terpencil, kamu bisa naik pesawat lokal lalu lanjut mobil atau ojek wisata. Beberapa desa sudah dilengkapi shuttle atau kendaraan lokal ramah lingkungan.


Jadi, kalau kamu bosan dengan destinasi mainstream seperti Jakarta, Bandung, atau bahkan Bali, coba deh arahkan kompasmu ke desa-desa wisata yang unik ini. Selain memperluas wawasan soal budaya Indonesia, kamu juga ikut berkontribusi dalam pelestarian tradisi lokal. Yuk, saatnya eksplor lebih dalam keindahan wisata Indonesia yang sesungguhnya!

Related Posts

Posting Komentar